Beberapa library yang harus diinstall adalah
- watchman, via brew install watchman
- JDK (Java Development Kit), brew install openjdk
- Android Studio untuk running Emulator Android
- Xcode untuk running IOS
Sebelum ke project Kita yang lagi di develop, jangan lupa untuk memastikan Xcode path sudah terdefinisi dengan benar.
Sebelumnya susunan folder kita adalah :
- data
- mobile
- server
- web
Kita hapus dulu si folder mobile ini, karena react-native is suck saat init sebuah project. Saat init, kita harus mendeklarasikan folder nya langsung, dan si folder tersebut harus belum exist. Lihat issuenya disini : React Native Community. Jadi berikut langkah-langkahnya:
UPDATE 04 September 2024: npx @react-native-community/cli@latest init
Beberapa dependencies akan dipasang dan dikonfirmasikan ke kamu, contoh CocoaPods yang saya pilih instalasinya via homebrew. Jika berhasil, pada terminal, kamu dikasih tahu bagaimana cara menjalankan project ini di Android atau di IOS
Android time ...!
Running emulator Android, bisa dilihat disini panduannya : Android developer . Emulator ini ke depannya bisa kita running tanpa membuka android studio, alias menggunakan command di terminal. Untuk itu, Kita akan melakukan beberapa tambahan konfigurasi di .zshrc
```
export PATH=$PATH:~/Library/Android/sdk/emulator/
export ANDROID_SDK=/Users/<nama_user_kamu>/Library/Android/sdk
export PATH=/Users/<nama_user_kamu>/Library/Android/sdk/platform-tools:$PATH
```
Berikut perintahnya :
- edit menggunakan : nano .zshrc
- Tambahkan baris konfigurasi di atas
- kemudian compile ulang dengan menggunakan perintah : `source .zshrc`
Untuk mematikan .zshrc sudah bekerja dengan baik, sekarang, kita bisa melihat AVD apa saja yang sudah berhasil di pasang di mesin kita, menggunakan perintah berikut:
Di mesin saya terdapat satu emulator dengan nama PIXEL_2_API_28, dan kita akan me-running emulator ini dengan perintah `emulator -avd <nama-emulator>`:
Ada satu bugs untuk development React Native di Mac M1 dengan target Android saat saya menulis tutorial ini, dimana npx react-native tidak menggenerate local.properties yang akan dibaca oleh gradle. Untuk itu kita buat manual saja file ini di folder mobile\android\local.properties
Oke, dengan kondisi seperti ini kita sudah bisa running React Native app kita dengan menggunakan perintah `npx react-native run-android`, tunggu sampai selesai, dan jendela Metro server akan terbuka:
Dengan kondisi saat ini, environment untuk develop React Native di Android Environtment sudah bisa dimulai.
IOS TIME
Gak perlu macam-macam, hanya mengetikkan perintah `npx react-native run-ios`, kemudian biarkan sisanya jalan sendiri.
Dukung Saya supaya tetap menulis artikel-artikel yang baik, membayar sewa domain, dan server untuk blog ini. Caranya dengan donasi cendol via Trakteer.id.
Komentar: 0
Login untuk meninggalkan komentar